..::Sugeng Rawuh Sedoyo Kemawon::..

Ass.Wr.Wbr
Akhirnya jadi juga bikin blog :), sebenarnya niat bikin sih dah lama tapi baru sempet buat sekarang(bilang ajah males...he2..). Blog ini saya beri nama "trully D V A" dgn maksud "mencoba berbagi". Yang nantinya blog ini berisi tentang tulisan saya dan sedikit pengetahuan umum (yang nantinya diambil dari berbagai sumber :) ). Intinya disini saya mencoba untuk berbagi ilmu.
Wass.Wr.Wbr
..:..Semoga Bermanfaat..:..

Selasa, 04 Maret 2008

what is IMS?

IP Multimedia Subsystem (IMS)

Saat ini core network suatu operator telekomunikasi masih banyak menggunakan TDM (Time Division Multiplexing) sebagai basis interkoneksi antar elemennya. TDM hampir digunakan pada setiap PSTN dan operator telepon bergerak (GSM/CDMA) di Indonesia. Dalam perkembangannya TDM akan digantikan oleh jaringan yang berbasis IP, hal ini dimulai dengan diadopsinya teknologi IP pada core network operator telepon bergerak UMTS oleh 3GPP.

IP Multimedia Subsystem adalah arsitektur jaringan telekomunikasi yang berbasis pada multimedia IP (internet protocol). IMS mulai diperkenalkan oleh 3GPP pada Release 5 (3GPP Rel-5) yang selesai dispesifikasikan bulan Maret 2003 dan kemudian dikembangkan pada rilis-rilis berikutnya.

Teknologi ini masih belum banyak digunakan oleh operator telepon bergerak tetapi beberapa operator 3G dengan arsitektur Release-4 telah mulai menggunakan IP sebagai basis teknologi pada core networknya. Karena belum sepenuhnya berbasis IP, maka orang sering menyebutnya sebagai Pre-IMS atau IMS R4 karena IMS (jaringan) dicoba diadopsi pada jaringan 3GPP Release 4 yang notabene masih menggunakan TDM pada core network.

Latar belakang diusungnya teknologi ini adalah kemudahan pembuatan service (layanan) baru pada jaringan telekomunikasi terutama layanan multimedia. Selain itu didapatkan juga kemudahan integrasi dengan internet. Survey juga membuktikan akses data dari ponsel GPRS meningkat pesat. Hal ini didukung dengan semakin cepatnya akses data pada perangkat nirkabel dan didorong oleh persaingan teknologi broadband wireless dan internet telephony (VoIP).

Teknologi IMS menggunakan SIP (Session Initiation Protocol) sebagai protocol pengontrol sesi/panggilan multimedia yang dilakukan pengguna dengan pengguna lain atau dengan suatu aplikasi. SIP menggantikan control protocol yang digunakan pada jaringan TDM atau SS7 seperti ISUP. Protokol lain yang berbasis SS7 seperti MAP (Mobile Application Part) diganti dengan Diameter.

Teknologi ini kemudian diperluas oleh ETSI sebagai subsystem dari Next Generation Networks (NGN) yang disebut sebagai arsitektur TISPAN (Internet converged Services and Protocols for Advanced Networking) yang memberikan kemampuan integrasi dengan jaringan telepon kabel (wireline). 3GPP dan ETSI bekerjasama dalam mengembangkan IMS sehingga riset IMS yang dilakukan ETSI pun diadopsi oleh 3GPP.

Pada prakteknya pengalihan dari jaringan berbasis TDM ke jaringan berbasis IP tidak perlu mengubah semua protokol dan elemen secara drastis. Saat ini sudah mulai banyak digunakan protokol SS7 over IP yaitu SIGTRAN. Pada dasarnya SIGTRAN hanya enkapsulasi paket SS7 sehingga dapat dilewatkan pada protokol IP. Dengan migrasi ke SIGTRAN maka effort yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena biasanya suatu elemen yang sudah ada dalam jaringan existing telah mampu menangani SIGTRAN hal ini karena arsitektur elemen yang biasanya memisahkan antara signaling unit dengan core/logic unit.
Signaling unit dapat berupa signaling gateway misalnya CISCO ITP (IP Transfer Point) sehingga jika elemen lain dalam gambar diatas menggunakan SIGTRAN maka yang diperlukan hanya menghilangkan Signaling Unit.

Minggu, 02 Maret 2008

Makhluk itu bernama "INTERNET"

Internet???
Pasti semua orang sudah tak asing lagi dengan kata tersebut. Ya Internet identik dengan dunia maya yang memungkinkan kita untuk "berselancar" ke belahan bumi yang lain hanya dalam waktu yang sekejap. Tetapi bagaimanakah sebenarnya "asal-usul" internet tersebut??

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'inter-network') ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Kemunculan Internet

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 01 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.

Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Internet pada saat ini

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem Tertutup(?)(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.

Akses Internet

Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet aksss seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Simpati, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

Apa Itu IIX ??

Pasti udah pada sering dengar istilah IIX khan? Sebenarnya apa sih yang namanya IIX itu? IIX adalah singkatan dari Indonesia Internet eXchange, fungsi utamanya adalah menghubungkan satu ISP ke ISP yang lainnya di Indonesia. Jadi dari ISP di Indonesia ke ISP yang lainnya di Indonesia tidak perlu lagi menggunakan jalur luar negeri.

Sebelum adanya IIX, seluruh ISP kita hanya mempunyai satu sambungan yaitu koneksi ke luar negeri, ada yang tersambung ke Jepang, ada yang ke Amerika ada juga yang ke Singapura. Nah, sekarang bayangkan kalau kamu mengirim e-mail melalui ISP A yang punya sambungan ke Amerika sedangkan teman kamu menerima e-mail itu melalui ISP B yang terkoneksi ke Jepang.

Jalurnya jadi begini : dari komputer kamu dirumah e-mail itu akan diteruskan ke ISP A terus dari situ ke Amerika dimana akan dilemparkan melalui beberapa kota di Amerika baru kemudian sampai ke Jepang yang dikirimkan ke ISP B dan akhirnya diterima oleh komputer teman kamu itu. Kalau kantor ISP A dan ISP B sebenarnya cuman berjarak 5KM, bayangkan jarak yang ditempuh oleh e-mail itu yang harus keliling dunia dulu untuk menempuh jarak yang sebenarnya hanya 5KM itu!

Nah IIX ini berfungsi agar hal itu tidak perlu terjadi. Dengan adanya IIX kini setiap ISP mempunyai dua sambungan, satu ke luar negeri dan satu lagi ke IIX. Jadi e-mail tadi jalurnya jadi ISP A ke IIX lalu ke ISP B. Jadi jauh lebih cepat dan untuk ISP jadi jauh lebih murah karena ISP tersebut tidak perlu membayar jalur internasional sedangkan menyambung ke IIX itu gratis buat ISP. Pengurangan biaya yang harus ditanggung ISP sangat berpengaruh buat kita-kita, karena semakin sedikit biaya yang harus ditanggung ISP maka semakin bagus kualitas koneksi kita ke internet yang hasilnya nge-web jadi lebih cepat.

Hal yang sama juga terjadi kalau kamu nge-web, contohnya : dengan adanya IIX nge-web ke jadi lebih cepat daripada ke situs lainnya yg meletakan servernya di luar negeri, karena Natnit.net meletakan perangkatnya di Indonesia.

Untuk saat ini IIX menjadi bagian yang sangat penting di internet Indonesia. Pertumbuhan portal di Indonesia memang sangat pesat yang mengakibatkan data yang bolak-balik melalui IIX menjadi sangat banyak.
Jadi kalau kamu tanya berapa besar bandwidthnya ISP, yang biasanya mereka bilang 1 Mega, 2 Mega, 10 Mega, dan seterusnya wah besar ya..

Nah sekarang bayangkan besarnya bandwith IIX yang saat ini rata rata sudah 40 Mega lebih! Setiap saat loh…

Kalau kamu tanya ke ISP kamu, kemungkinan mereka sudah punya sambungan paling sedikit 2 Mega ke IIX, bahkan sekarang sudah banyak ISP yang mempunyai koneksi 10 sampai 100 Mega ke IIX, yang artinya sekarang untuk mengakses website yang ada di Indonesia akan semakin cepat.

(..diambil dari beberapa sumber..)